Cengkeh (Syzygium aromaticum)

Cengkeh (Syzygium aromaticum) termasuk ke dalam suku Myrtaceae (jambu-jambuan). Dahulunya nama latin cengkeh ini adalah Eugenia aromaticum, karena nama Eugenia sebelumnya telah dijadikan sebagai nama hewan, jadi diganti menjadi Syzygium. Cengkeh adalah kuntum bunga kering yang dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis. Pohon cengkih merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan tinggi 10-20 m, mempunyai daun berbentuk lonjong yang berbunga pada pucuk-pucuknya. Tangkai buah pada awalnya berwarna hijau, dan berwarna merah jika bunga sudah mekar. Cengkih akan dipanen jika sudah mencapai panjang 1,5-2 cm. Cengkih ditanam terutama di Indonesia (Kepulauan Banda) dan Madagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka. Tumbuhan ini memiliki ciri yang mirip dengan jambu, yaitu:
  • kulit batangnya mengelupas
  • serbuk sari tak berhingga
  • kelopak dan putik persisten (tidak gugur)
  • pohon
  • letak daun berhadapan dan bersilang
  • rumus daun = 1/2
(Klik untuk memperbesar)
Secara etnobotani, cengkeh dimanfaatkan segai rempah-rempah, bahan membuat rokok, untuk dupa bagi sebagian ummat beragama lain dan sebagai obat gigi.