Hermann Emil Fischer



Hermann Emil Fischer lahir pada tanggal 9 Oktober 1852 dan wafat pada tanggal 15 Juli 1919 pada usia 66 tahun. Beliau dikenal sebagai ilmuwan kimia, dibandingkan ilmuwan biologi. Beliau dianugerahi Nobel Kimia pada tahun 1902.
Fischer belajar di Universitas Strasbourg pada tahun 1872 dan mendapatkan gelar doktor pada tahun 1874. Ia berkonsentrasi di bidang kimia organik, khususnya tentang senyawa aktif pada kopi, kelapa, teh, yakni kafein dan teobromin. Ia mendirikan susunan rangkaian senyawa di bidang ini, akhirnya disintesis.
Namun, penemuan dalam bidang biokimia, membuat nama beliau juga layak dimasukkan dalam ketgaori ilmuwan berpengaruh dalam bidang biologi. Karyanya yang paling terkenal adalah pada purin dan gula yang merupakan penerapan bioteknologi semi modern dan biokimia. Antara tahun 1882 sampai dengan tahun 1906 beliau mempresentasikan melalui penelitiannya bahwa sejumlah senyawa kimia, yang belum dikenal saat itu, seperti adenin, xantin, kafein, asam urat dan guanin semuanya milik keluarga yang homogen, dan bisa diturunkan dari situ. Senyawa induk tersebut, yang awalnya dianggap hipotetik, disebutnya purin pada tahun 1884, dan disintesis pada tahun 1898.