Penemuan 365 Spesies di Peru


Tim Wildlife Conservation Society (WCS) berhasil mengungkap 365 spesies di Taman Nasional Bahuaja Sonene yang berada di wilayah tenggara Peru.
Spesies yang ditemukan meliputi 30 jenis burung yang sebelumnya belum pernah dijumpai, termasuk elang berwarna hitam putih, phalarope dan elang malam berwarna abu-abu. Penelitian juga mengungkap jenis mamalia diantaranya kelelawar kuping besar Niceforo dan kelelawar tiga warna. Yang mengejutkan, ada 233 jenis kupu-kupu dan ngengat yang berhasil diungkap. Seluruhnya belum pernah dijumpai di Taman Nasional Bahuaja Sonene sebelumnya.
Julien Kunen, direktur WCS Amerika Latin dan Karibia, seperti dikutip Our Amazing Planet, Sabtu (3/2/2012), mengatakan, "Penemuan lebih banyak spesies di daerah ini menggarisbawahi pentingnya langkah konservasi yang tengah berlangsung di daerah ini. Tempat ini benar-benar mahkota dan jaringan wilayah dilindungi yang impresif di Amerika Latin."
Taman Nasional Bahuaja Sonene merupakan rumah bagi 600 jenis burung, lebih dari 160 jenis mamalia, lebih dari 50 jenis reptil dan amfibi, 180 jenis ikan dan sekitar 1300 spesies kupu-kupu. Jenis-jenis yang baru saja didokumentasikan menambah kekayaan wilayah taman nasional tersebut.
Sejak tahun 1990, WCS telah bekerja di wilayah Tambopata and Bahuaja Sonene Parks di Peru, kemudian di Madidi, Pilon Lajas dan Taman Nasional Apolobamba di Bolivia. Wilayah Madidi di Bolivia dan Peru meliputi lebih dari 20.000 km persegi daerah tropis Andes yang menjadi wilayah dengan biodiversitas tertinggi di Bumi.
Dekade lalu menjadi bom penemuan spesies baru. Dikatakan bahwa spesies baru ditemukan tiga hari sekali.