Stem Sel
Definisi Stem Sel
Menurut kamus Oxford (1999), stem sel merupakan sel yang belum berdiferensiasi yang berasal dari organisme multiseluler yang mampu berkembang menjadi sel-sel setipe, yang selanjutnya akan berdiferensiasi menjadi berbagai macam sel lainnya.
Jenis Stem sel
Jenis Stem sel
Perhatian ilmuan dewasa ini terfokus pada dua jenis stem sel, yaitu totipotent stem csel(TSC) dan pluripotent stem sel (PSC). Kedua stem sel ini memiliki kemampuan yang berbeda satu sama lain.
TSC memiliki kemampuan untuk memberikan suatu organisme utuh (organisme kloning), sedangkan PSC tidak memiliki kemampuan ini, tetapi memiliki kemampuan meningkatkan diferensiasi berbagai macam sel atau dengan kata lain mampu menghasilkan bermacam-macam jaringan atau organ yang dibutuhkan (Annas, et al. 1999).
Dilihat dari sumbernya, TSC dapat diperoleh dari embrio pada tahap yang sangat awal, sedangkan PSC dapat diperoleh atau diisolasi dari blastosit, darah plasenta, sumsum tulang belakang, dan jaringan janin (Annas, et al. 1999).
Stem sel yang diperoleh dari jaringan atau sel tertentu di dalam tubuh hanya bisa berkembang menjadi satu jenis jaringan atau organ, sesui sumber stem selnya. Misalkan stem sel yang diperoleh dari sumsum tulang belakang, hanya mampu berdiferensiasi menjadi sel-sel darah merah. Stem sel ini tidak mampu berkembang menjadi jaringan atau organ lain seperti kulit, otot, syaraf, dan lain-lain. Berbeda dengan stem sel yang diperoleh dari sel atau jaringan tertentu, stem sel yang diisolasi pada embrio memiliki kemampuan berkembang menjadi berbagai macam jaringan atau organ yang dikehendaki. Ini merupakan sumber potensial bagi penyembuhan penyakit karena kerusakan jaringan atau organ tertentu di dalam tubuh (McDonald, et al. 1999).
TSC memiliki kemampuan untuk memberikan suatu organisme utuh (organisme kloning), sedangkan PSC tidak memiliki kemampuan ini, tetapi memiliki kemampuan meningkatkan diferensiasi berbagai macam sel atau dengan kata lain mampu menghasilkan bermacam-macam jaringan atau organ yang dibutuhkan (Annas, et al. 1999).
Dilihat dari sumbernya, TSC dapat diperoleh dari embrio pada tahap yang sangat awal, sedangkan PSC dapat diperoleh atau diisolasi dari blastosit, darah plasenta, sumsum tulang belakang, dan jaringan janin (Annas, et al. 1999).
Stem sel yang diperoleh dari jaringan atau sel tertentu di dalam tubuh hanya bisa berkembang menjadi satu jenis jaringan atau organ, sesui sumber stem selnya. Misalkan stem sel yang diperoleh dari sumsum tulang belakang, hanya mampu berdiferensiasi menjadi sel-sel darah merah. Stem sel ini tidak mampu berkembang menjadi jaringan atau organ lain seperti kulit, otot, syaraf, dan lain-lain. Berbeda dengan stem sel yang diperoleh dari sel atau jaringan tertentu, stem sel yang diisolasi pada embrio memiliki kemampuan berkembang menjadi berbagai macam jaringan atau organ yang dikehendaki. Ini merupakan sumber potensial bagi penyembuhan penyakit karena kerusakan jaringan atau organ tertentu di dalam tubuh (McDonald, et al. 1999).