Monochlamydae (Dicotyledoneae)




Tumbuhan – tumbuhan yang tergolong dalam anak kelas ini kebanyakan berupa pohon – pohon atau tumbuhan – tumbuhan yang batangnya berkayu, bunga berkelamin tunggal dengan penyerbukan anemogami, hiasan bunga tidak terdapat atau kalau ada hanya tunggal oleh sebab itu disebut Monochlamydeae (mono = satu, tunggal ; chlamydos = mantel, selubung). Hiasan bunga yang tunggal itu biasanya menyerupai kelopak, jarang menyerupai mahkota oleh sebab itu dinamakan apetalae ( a = tidak, tanpa ; petala = daun mahkota).
Subkelas ini meliputi :
1. Ordo Casuarinales
Ordo ini hanya terdiri dari satu family, yaitu : family casuarinaceae yang mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
1). Batangnya berkayu
2). Habitusnya menyerupai Coniferinae
3). Cabang – cabang yang muda berwarna hijau
4). Batangnya berbuku – buku dengan daun – daun yang amat tereduksi menjadi seperti selaput kecil dan tersusun berkarang.
5). Buahnya buah kurung yang bersayap dan diselubungi oleh dua daun pelindungnya yang menjadi berkayu.

2. Ordo Fagales
Ordo ini meliputi tumbuh –tumbuhan yang berbatang kayu dengan daun serta daun – daun penumpu yang lekas runtuh. Bunga berkelamin tunggal tersusun dalam majemuk yang menyerupai bugnan lada dengan penyerbukan secara anemogami. Buahnya buah keras yang berisi 1 biji. Biji tanpa endosperm dengan lembaga yang lurus.
Ordo fagales meliputi :
1). Famili Fagaceae
Tumbuh – tumbuhan berkayu dengan daun – daun tunggal yang kedudukannya tersebar dan daun penumpu yang lekas gugur. Bunga berkelamin tunggal, berumah 1, jarang sekali bunga lada.
Contoh :
3. Ordo Urticales
Uricales meliputa terna, semak – semak maupun pohon – pohon dengan kebanyakan daun – daun tunggal yang tersebar dan mempunyai daun penumpu. Bunga kebanyakan berkelamin tunggal, tersusun dalam bunga majemuk terbatas, biasanya kecil – kecil, aktinomorf dengan tenda bunga yang berwarna hijau.
Penyerbukan secara anemogami, pembuahan kalazogami atau bentuk – bentuk peralihan ke porogami. Buahnya buah keras atau buah batu. Bangsa ini meliputi :
1). Famili Moraceae
Biasanya terdiri dari pohon – pohon yang bergetah, jarang berupa terna, dengan daun – daun tunggal yang duduknya tersebar dengan daun – daun penumpu yang lebar yang kadang – kadang memeluk batang. Bunga berkealmin tunggal, tersusun dalam bunga majemuk berbatas, yang berbentuk bongkol, tongkol, atau periuk.
Bunga jantan dengan tenda bunga yang berbilangan 2 → 6, kebanyakan 4, benang sari sama dengan daun hiasan bunga. Bunga dengan bakal buah yang tenggelam sampai menumpang, dengan 1 atau 2 tangkai putik.
2). Famili Cannabinaceae
Terna berbau aromatik, tanpa getah daun tunggal bertoreh menjari. Duduknya tersebar atau berhadapan, dengan daun – daun penumpu yang bebas dan tidak gugur. Bungan berkelamin tunggal, berumah 2, tersusun dalam bungan majemuk berbatas yang menyerupai tandan, bongkol, atau bunga lada. Buahnya buah keras dengan biji yang mempunyai lembaga yang bengkok atau tergulung.
3). Famili Urticaceae
Kebanyakan berupa terna yang tidak bergetah. Daun tersebar atau berhadapan dengan penumpu yang seringkali tidak sama besar. Bunga berkelamin tunggal jarang banci, tersusun dalam tukal – tukal atau bongkol yang simos dan selanjutnya terkumpul dalam rangkaian yang menyerupai tandan atau bunga lada. Bunga dengan tenda bunga yang berjumlah 4 → 5 (kadang – kadang 2 → 3), benang – benang sari sama banyaknya dengan daun tenda bunga, berhadap – hadapan dengan daun tenda bunga, dalam kuncup membengkok ke dalam, pada waktu bunga mekar lalu membengkok keluar. Putik dengan 1 kepala putik yang berbentuk seperti bulu atau seberkas rambut – rambut.

4. Ordo Piperales
Kebanyakan berupa terna, hanya kadang – kadang berupa tumbuh – tumbuhan dengan batang yang berkayu. Daun tunggal, bunga amat kecil berkelamin tunggal atau banci tanpa hiasan bunga.
Dalam bangsa ini termasuk 3 suku : Piperaceae, Saururaceae, dan Chloranthaceae, yang terkenal ialah :
1). Famili Piperaceae
Terna atau tumbuh - tumbuhan berkayu seringkali memanjat dengan menggunakan akar – akar pelekat, dengan daun – daun tunggal yang duduknya tersebar atau berkarang dengan atau tanpa daun – daun penumpu. Bunga tersusun dalam bunga majemuk yang disebut bunga lada (amentum), masing – masing kecil tanpa hiasan bunga, berkelamin tunggal atau banci dengan 1 → 10 benang sari ; putik terdiri 1 → 6 bakal biji yang tegak pada dasarnya. Buahnya buah batu atau buah buni, jadi dengan endosperm dan perisperm.