Senjata Alamiah Pada Hewan
Tidak seperti manusia yang memerlukan alat-alat untuk mempertahankan diri atau mencari mangsa, para hewan-hewan berikut ini dianugerahi senjata alamiah untuk mempertahankan diri, diantaranya sebagai berikut:
10. Ikan Paus Bungkuk
Ikan paus bungkuk sering akan mengumpulkan sesama paus bungkuk, dan menggunakan metode yang lebih cerdik untuk menangkap ikan . Paus mulai dengan melingkari sekelompok ikan, dan kemudian mereka membuang napas aliran udara untuk menjebak ikan di semacam jaring yang terbuat dari gelembung. gelembung ini cukup kuat dan mampu menangkap ikan seperti jaring nyata. Setelah ikan terjebak, paus bungkuk bergiliran menyelam ke bagian bawah jaring, dan lalu cepat-cepat berenang ke atas dengan mulut terbuka lebar. Para ikan paus humpback mengulangi proses ini sampai mereka kenyang.
Ikan paus bungkuk sering akan mengumpulkan sesama paus bungkuk, dan menggunakan metode yang lebih cerdik untuk menangkap ikan . Paus mulai dengan melingkari sekelompok ikan, dan kemudian mereka membuang napas aliran udara untuk menjebak ikan di semacam jaring yang terbuat dari gelembung. gelembung ini cukup kuat dan mampu menangkap ikan seperti jaring nyata. Setelah ikan terjebak, paus bungkuk bergiliran menyelam ke bagian bawah jaring, dan lalu cepat-cepat berenang ke atas dengan mulut terbuka lebar. Para ikan paus humpback mengulangi proses ini sampai mereka kenyang.
9. Laba-laba peludah
Pada pandangan pertama, hewan berkaki delapan ini berjalan lambat dan memiliki penglihatan yang buruk, tidak tampak seperti ancaman. Tapi jangan tertipu, karena laba-laba ini memiliki sesuatu yang bangsa arakhnida lain tidak memiliki: kemampuan untuk meludah zat seperti lem pada mangsanya. Laba-laba peludah memiliki dua lambung, satu untuk mengeluarkan benang untuk membangun jaring dan lain yang satu untuk meludahkan cairan lem. Ketika predator ini menemukan makanan, pertama dia akan meludahi mangsanya pada kecepatan 1/600th per detik, yang memegang korban di tempat sementara laba-laba memberikan gigitan pembunuh.
8. Whip Scorpion
kalajengking cambuk, diberi nama tersebut karena ekor tipis-nya yang menyerupai cambuk, hanya tumbuh sepanjang 3 inci (18 cm) dan tidak hampir sama berbahayanya dengan spesies kalajengking umum. Bahkan, kalajengking ini tidak memiliki Pinschers atau racun, dan ekor tidak menyengat. Tetapi kalajengking cambuk memiliki sesuatu yang tidak dimiliki spesies kalajengking lainnya: asam. Jika kalajengking cambuk merasakan bahaya, ia akan mencambukkan ekornya ke sekitar dan memberikan aliran fluida tajam dari kelenjar anal nya. Walaupun cairan tidak beracun, namun itu cukup untuk membuat predator mundur - atau setidaknya ragu - memberikan waktu cambuk kalajengking untuk kabur.
kalajengking cambuk, diberi nama tersebut karena ekor tipis-nya yang menyerupai cambuk, hanya tumbuh sepanjang 3 inci (18 cm) dan tidak hampir sama berbahayanya dengan spesies kalajengking umum. Bahkan, kalajengking ini tidak memiliki Pinschers atau racun, dan ekor tidak menyengat. Tetapi kalajengking cambuk memiliki sesuatu yang tidak dimiliki spesies kalajengking lainnya: asam. Jika kalajengking cambuk merasakan bahaya, ia akan mencambukkan ekornya ke sekitar dan memberikan aliran fluida tajam dari kelenjar anal nya. Walaupun cairan tidak beracun, namun itu cukup untuk membuat predator mundur - atau setidaknya ragu - memberikan waktu cambuk kalajengking untuk kabur.
7. Semut Malaysia
Mungkin selama ini kita mengira semut yang paling berbahaya adalah semut api, tapi ada yang lebih mengerikan lagi, julukannya semut peledak. Ukurannya memang kecil, tapi seluruh tubuhnya beracun. Ketika pemangsa muncul, maka semut ini memperbesar otot-ototnya untuk mengumpulkan racun di tubuhnya. Setelah itu mirip dengan tabung gas semut ini bakal meledak dan menyemprotkan racunnya kepada musuhnya. Walaupun semut ini mati, predatornya juga kemungkinan besar akan keracunan. Semut ini mengingatkan saya dengan rekan senegaranya yaitu Nordin M Top.
6. Sigung
Sosok binatang ini memang tidak asing lagi di film-film kartun, biasanya binatang ini akan mengeluarkan kentut beracun, mungkin anda menganggapnya lebai namun tunggu dulu sebelum baca ini. Binatang ini memang dijuluki hewan paling bau, namun setidaknya hewan ini masih punya sopan santun, tidak asal kentut saja. Yang patut diwaspadai adalah baunya bisa menyebar sampai 3 meter, Sigung bisa menyemprotkan baunya sampai 5-6 kali tiap 10 hari sekali. Cukuplah untuk membuat predator menjauh
5. Ikan Pemanah
Seperti pistol air, ikan ini berburu dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi dari mulutnya ke mangsa yang berada dipermukaan air. Kuatnya tembakan air dari ikan pemanah ini cukup untuk membuat mangsanya (biasanya serangga) jatuh ke permukaan air. Daya jangkaunya sejauh 1,5 meter dan selalu tepat sasaran, karena itulah disebut Archer Fish
4. Horned Lizard
Horned Lizard bisa disebut hewan yang banyak memiliki "senjata" di tubuhnya untuk mengusir predator. Kulitnya seperti bunglon yang mampu menyamarkan dirinya, dan bisa mengembangkan dirinya hingga nampak lebih besar dari aslinya, kalau itu belum cukup hewan ini bisa menyemprotkan darah dari matanya. Caranya adalah meningkatkan tekanan darah di kepala dan disemprotkan secara tepat ke predator, jarak jangkauannya sejauh 1,5 meter.
3. Bombardier Beetle
Pertahanan pertama kumbang ini adalah tubuhnya yang keras namun ada lagi yang lebih berbahaya, yaitu semprotan air panas yang keluar dari perutnya. Didalam perut serangga ini ada dua bilik berisi cairan kimia yang jika disatukan akan sangat berbahaya, mengeluarkan cairan asam dengan suhu 100 derajat celcius. Bersamaan dengan keluarnya cairan ini, serangga tersebut juga mengeluarkan suara yang keras seperti tembakan gunshot.
2. Hagfish
The hagfish, ditemukan di sebagian besar lautan di dunia, membuat kekacauan yang sangat besar untuk menangkal calon predator. Ketika ikan ini merasa stres atau merasakan ada bahaya, hagfish melepaskan lendir tebal yang berfungsi sebagai lapisan pelindung. Dalam satu detik hagfish mampu mengeluarkan 1 liter lendir tebal. Pemangsa yang nekat akan menyesal karena lendir-lendir tersebut akan segera menutup insang dan membuat pemangsanya mati kehabisan napas
1. Belut listrik
Walau namanya belut listrik tapi sebenarnya masih saudara dekat sama lele, panjangnya bisa mencapai 2.5 meter. Senjatanya yang paling mengejutkan adalah sengatan listriknya, organ mereka mengandung sel-sel khusus yang disebut "electrocytes" yang secara efektif mengubah mereka menjadi baterai. Ketika si belut ini menemukan mangsa, maka dia mengeluarkan sedikit setrumnya untuk membuat mangsanya pingsan, dan segera mangsanya disedot seperti spagheti. Ketika merasakan ada predator, belut ini bisa mengeluarkan listrik sampai 600 volt, biasanya pemangsa langsung mati jika disengat dengan listrik sebesar itu. Tambahan informasi : Colokan listrik di Amerika hanya sebesar 100 volt saja. Wah bisa jadi sumber energi alternatif nih.
|
Unique