Rukam (Flacourtia rukam) merupakan tumbuhan langka yang terdapat hanya di beberapa daerah saja, tumbuhan ini termasuk kedalam famili Flacourtiaceae, di mana genusnya Flacourtia. Rukam merupakan pohon dengan tinggi 5-20 m, apabila batangnya atau cabangnya sudah tua maka akan terlihat bengkok. Batang tumbuhan ini juga memiliki duri yng panjangnya mencapai 10 cm. Buahnya berwarna hijau dan yang sudah masak berubah menjadi merah, rasanya asam.
Buah rukam yang matang dapat dimakan dalam keadaan segar; sebelum dimakan sebaiknya dipijit-pijit dahulu dengan jari, sebab dengan cara ini rasa sepet daging buahnya akan hilang. Buah rukam dapat pula dibuat rujak dan asinan, atau dicampur gula dijadikan selai atau permen. Daun mudanya dapat dimakan mentah sebagai lalap. Buah mudanya digunakan dalam ramuan obat tradisional untuk mengobati diare dan disentri. Air perasan daunnya dipakai untuk mengobati kelopak mata yang bengkak. Di Filipina, seduhan akar rukam diminum oleh wanita yang baru saja melahirkan. Kayu rukam keras dan kuat, dapat digunakan untuk membuat perabot rumah tangga, seperti alu dan mebel.